Teheran - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyifatkan Israel seperti sel cancer yang mesti dibasmi. Pernyataan ini dikeluarkannya setelah Israel melancarkan serangan yang mengorbankan 12 orang Palestin yang melakukan protes pada hari ulang tahun Israel.
"Pada hari perayaan rejim (Israel) ini, banyak orang melakukan demonstrasi di pelbagai tempat. Namun ada beberapa yang terbunuh dan tertecedera, ini menunjukan sifat asli dari Israel," ucap Ahmadinejad melalui satu wawancara melalui televisyen nasional.
Lebih lanjut Presiden Iran menyamakan Israel dengan sel cancer. "Seperti halnya sel cancer yang menyebar ke seluruh tubuh, rejim ini menyebabkan infeksi ke seluruh wilayah. Cancer (Israel) ini harus dibasmi dari tubuh," lanjut Ahmadinejad seperti dipetik AFP, Isnin (16/5/2011).
Sebelumnya pemimpin Iran ini mendesak agar Israel dihapuskan dari muka bumi.
Warga Palestin melakukan aksi tunjuk perasaan menyambut terbentuknya negara Israel. Protes tersebut dilakukan di wilayah perbatasan dengan Lebanon, Syria dan Gaza. Aksi protes ini pun berakhir dengan terkorbannya 12 orang penunjuk perasaan Palestin dan mencederakan ratusan orang lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat bersumpah akan melindungi wilayah perbatasan Israel dari siapa pun yang berusaha untuk merosakkan wilayah tersebut.
"Pada hari perayaan rejim (Israel) ini, banyak orang melakukan demonstrasi di pelbagai tempat. Namun ada beberapa yang terbunuh dan tertecedera, ini menunjukan sifat asli dari Israel," ucap Ahmadinejad melalui satu wawancara melalui televisyen nasional.
Lebih lanjut Presiden Iran menyamakan Israel dengan sel cancer. "Seperti halnya sel cancer yang menyebar ke seluruh tubuh, rejim ini menyebabkan infeksi ke seluruh wilayah. Cancer (Israel) ini harus dibasmi dari tubuh," lanjut Ahmadinejad seperti dipetik AFP, Isnin (16/5/2011).
Sebelumnya pemimpin Iran ini mendesak agar Israel dihapuskan dari muka bumi.
Warga Palestin melakukan aksi tunjuk perasaan menyambut terbentuknya negara Israel. Protes tersebut dilakukan di wilayah perbatasan dengan Lebanon, Syria dan Gaza. Aksi protes ini pun berakhir dengan terkorbannya 12 orang penunjuk perasaan Palestin dan mencederakan ratusan orang lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat bersumpah akan melindungi wilayah perbatasan Israel dari siapa pun yang berusaha untuk merosakkan wilayah tersebut.
"Sesungguhnya, Solatku, Ibadatku, Hidupku & Matiku.....hanya kerana ALLAH TAALA..."
No comments:
Post a Comment